Kekeliruan Saat Masuk Masjidil Haram

Umroh merupakan salah satu perjalanan yang paling dicita-citakan seluruh umat muslim di dunia. Saat itu pun umat muslim dapat beribadah dan bersujud dengan khusyuk di rumah Allah. Menjadi salah satu bagian dari hamba allah swt bisa mendapatkan kesempatan melaksanakan rukun islam ke-5, merupakan suatu karunia dan kebanggaan bagi umat muslim diseluruh dunia. Dalam melaksanakan ibadah umroh kita perlu menyiapkan keperluan fisik,mental, dan perlengkapan umroh wanita yang sangat baik.

Semua orang melaksanakan ihrom dengan memakai perlengkapan umroh wanita, namun sebagian orang yang melaksanakan ihrom di masjidil haram, saat masuk terkadang sebagian jamaah haji dan umroh membaca doa-doa tertentu yang tidak bersumber dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dan demikian pula mereka berusah untuk masuk dari pintu tertentu. Apakah hal tersebut dibenarkan atau tidak? Mari kita simak tentang Kekeliruan Saat Masuk Masjidil Haram dibawah ini:

  1. Sebagian orang mengira bahwa jamaah haji atau umrah harus masuk Masjidilharam dari pintu tertentu. Pandangan ini tidak ada dalilnya. Jamaah haji dan umrah boleh masuk dari pintu mana saja. Jika dia masuk masjid, hendaknya dia mendahulukan kaki kanan dan membaca zikir yang diajarkan ketika masuk seluruh masjid, yaitu dia mengucapkan shalawat kepadan Nabi shallallahu alaihi wasallam, lalu membaca,

اللهم اغفر لي ذنوبي وافتح لي أبواب رحمتك ( رواه مسلم، رقم 713)

“Ya Allah, ampunilah dosaku dan bukakanlah bagiku pintu rahmat-Mu.” (HR. Muslim, no. 713)

  1. Sebagian orang membaca doa-doa tertentu saat masuk masjid dan melihat Ka’bah. Mereka membaca doa-doa yang tidak bersumber dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Ini merupakan bid’ah, karena beribadah kepada Allah Ta’ala, baik dengan ucapan, perbuatan atau keyakinan yang tidak bersumber dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan para shahabatnya. Bahkan selain jamaah haji, bahwa penghormatan terhadap Masjidil Haram adalah thawaf. Maksudnya disunahkan apabila dia memasuki Masjidil Haram untuk melakukan thawaf berdasarkan pendapat sebagian ahli fiqih bahwa sunah memasuki Masjidilharam adalah thawaf. Kenyataanya tidak seperti itu, Masjidil Haram seperti masjid-masjid lainnya yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam katakan,

إذا دخل أحدكم المسجد فلا يجلس حتى يصلي ركعتين ( رواه البخاري، رقم 444 ومسلم، رقم 714)

“Jika salah seorang dari kalian memasuki masjid, hendaknya jangan duduk terlebih dahulu sebelum shalat dua rakaat.” (HR. Bukhari, no. 444, dan Muslim, no. 714)

Akan tetapi, jika seseorang memasuki Masjidilharam untuk thawaf, baik thawaf ibadah haji atau umrah, atau thawaf sunah biasa seperti thawaf selain haji dan umrah, maka cukup bagi anda melakukan thawaf tanpa shalat dua rakaat. Inilah yang dimaksud bahwa tahiyyat (penghormatan) terhadap Masjidilharam adalah thawaf. 

Referensi :

https://islamqa.info/id/answers/34869/kekeliruan-saat-masuk-masjidil-haram

Jika Anda yang ingin membeli perlengkapan umroh wanita agar lebih praktis dan efisien Anda bisa membelinya di Zaidan Mall. Disana menjual banyak perlengkapan umroh wanita dan perlengkapan haji. Kunjungi Zaidan Mall di https://jualperlengkapanumroh.com, www.zaidanmall.com atau Anda juga bisa langsung kunjungi di homepage website kami.

Membutuhkan bantuan ? Kontak kami di sini.

Kami selalu siap membantu anda. Segera hubungi kami bila anda ada masalah.

Customer Support 0

Qumil

Online

Qumil

Assalamu'alaikum, ada yg dapat saya bantu ? 00.00