Membayar Dam Bisa di Tanah Air?

Umroh merupakan salah satu perjalanan yang paling dicita-citakan seluruh umat muslim di dunia. Saat itu pun umat muslim dapat beribadah dan bersujud dengan khusyuk di rumah Allah. Dan dalam melaksanakan ibadah umroh, kita perlu menyiapkan keperluan fisik,mental, dan perlengkapan umroh wanita yang sangat baik.

Sampai saat ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpendapat Dam harus dibayar di Tanah Suci. Tapi ada wacana lain, Dam bisa dibayar di tanah air.”Kalau saya pribadi melakukan itu (membayar dam di tanah air). Jadi kalau saya pergi haji (tamattu), saya potong hewan kurban dan Dam di Indonesia,” kata Kepala Staf Teknis Urusan Haji Indonesia, Nur Samad Kamba di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah.

Perdebatan bahwa hewan Dam harus dibayarkan atau disembelih karena selama ini kita cenderung terjebak pada tekstual aturan mengenai masalah ini. Padahal yang jauh lebih penting adalah melaksanakan tujuan Dam itu sendiri.”Tapi harusnya kita melihat tujuan dari Dam ini, yakni untuk fakir miskin. Jadi di mana saja boleh. Ini bentuk kepedulian Islam terhadap fakir miskin. Ini juga bisa membangun solidaritas sosial yang luar biasa. Jadi menurut saya, kalau Dam itu disembelih di rumah lalu kita bagikan ke seluruh tetangga, Masya Allah pahalanya lebih besar,” tegas Nur Samad.

Diakui Nur Samad, penyembelihan hewan di Tanah Air sampai saat ini belum disetujui oleh Majelis Ulama Indonesia. Namun demikian dia yakin, wacana penyembelihan hewan Dam di Tanah Air ini akan terus berkembang.”Masalah ini sudah didiskusikan dengan MUI tapi tidak pernah selesai. 
Ada cara lain untuk membayar DAM, yaitu:

  1. Beli Kupon Resmi
    Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), merekomendasikan jemaah haji untuk membayar dam dengan membeli kupon pembayaran dam yang disediakan Kerajaan Arab Saudi. Kupon yang dijual kantor pos Saudi ini dipatok senilai 475 real.
  1. Beli-Sembelih Kambing Langsung
    Cara yang kedua ini merupakan cara tradisional. Jemaah bisa ke pasar hewan di Mekah, salah satunya di wilayah Kakiyah.
    Di pasar Kakiyah jemaah bisa terlibat langsung tawar menawar dengan penjual kambing. Jemaah bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibanding harga dam dengan pembelian kupon. Masih di pasar yang sama, ada juga tempat penyembelihan hewan dengan biaya tambahan 20 real. Namun perlu dicatat, pasar Kakiyah terletak di padang terbuka dengan panas yang menyengat di siang hari. Jadi jamaah harus membawa perlengkapan umroh wanita yang sesuai.
  1. Titip Lewat Mukimin
    Ada cara lain membayar dam, yaitu menitipkan sejumlah uang kepada mukimin atau orang Indonesia yang tinggal di Mekah. Mereka yang akan mengurus pembayaran dam. Para mukimin yang nanti akan belanja dan menyembelih kambing dan mendistribusikannya kepada masyarakat setempat.

Referensi :

https://m.detik.com/news/berita/d-4156703/3-cara-bayar-dam-untuk-jemaah-haji

https://m.detik.com/news/berita/d-716168/dam-bisa-dibayar-di-tanah-air

Jika Anda yang ingin membeli perlengkapan umroh wanita agar lebih praktis dan efisien Anda bisa membelinya di Zaidan Mall. Disana menjual banyak perlengkapan umroh wanita dan perlengkapan haji. Kunjungi Zaidan Mall di https://jualperlengkapanumroh.com, www.zaidanmall.com atau Anda juga bisa langsung kunjungi di homepage website kami.

Membutuhkan bantuan ? Kontak kami di sini.

Kami selalu siap membantu anda. Segera hubungi kami bila anda ada masalah.

Customer Support 0

Qumil

Online

Qumil

Assalamu'alaikum, ada yg dapat saya bantu ? 00.00